Enkapsulasi WAN
Dalam dunia jaringan, khususnya WAN, terdapat beberapa protokol enkapsulasi. Namun saya hanya akan membahas 2 saja, yaitu PPP dan Frame Relay.
- PPP (Point to Point Protocol)
PPP (Point to Point Protocol) merupakan protokol data link layer yang dapat digunakan pada media asynchrounous serial atau synchrounous serial. PPP pada dasarnya merupakan pengembangan dari protokol SLIP (Serial Line Interface Protocol), yaitu sebuah protokol standard point to point yang menggunakan protokol TCP/IP.
Pada Gbr 1 terlihat untuk mendukung fungsi kerja PPP, maka terdapat dua lapisan yang terlibat, yaitu Lapisan Datalink dan Network.
Lapisan Physical bertugas untuk menyediakan media yang diperlukan untuk menghubungkan antar router baik dengan menggunakan Media Synchronous maupun Asiynchronous.
Lapisan Network bertugas memberikan layanan traffic menggunakan NCP (Network Control Protocol) dan memberikan layanan traffic secara logika dengan menggunakan protocol IP, IPX dan protocol layer 3 lainnya.
- Frame Relay
Jaringan Frame Relay dirancang untuk dapat menampilkan kualitas koneksi yang lebih efektif dibandingkan dengan X.25. Protokol Frame Relay mendefinisikan proses pengiriman data melalui sebuah jaringan data publik, dengan sifat koneksi yang connection oriented.
Overhead (header) yang diberikan oleh encapsulasi Frame relay mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibanding dengan header dari encapsulasi X.25, hal ini akan menyebabkan kualitas koneksi Frame relay dinilai lebih baik.
Kekurangan dan Kelebihan Frame Relay
Frame Relay mempunyai kelemahan yaitu berkurangnya kemampuan flow control dan error correction antar jalur router – link frame relay, akan tetapi kemampuan ini tersedia pada lapisan diatasnya.
Frame relay mempunyai kelebihan, yaitu dapat menyediakan proses komunikasi yang ringan. Fungsi protokol yang diperlukan pada interface pemakai jaringan menjadi berkurang saat terjadi proses encapsulasi frame relay, akibatnya delay lebih rendah dan laju penyelesaian komunikasi yang lebih tinggi dapat terjadi.
Sumber : https://pembelajarantkj.googlecode.com/files/%5Bfiles.indowebster.com%5D-bab9-wan.pdf
Overhead (header) yang diberikan oleh encapsulasi Frame relay mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibanding dengan header dari encapsulasi X.25, hal ini akan menyebabkan kualitas koneksi Frame relay dinilai lebih baik.
Kekurangan dan Kelebihan Frame Relay
Frame Relay mempunyai kelemahan yaitu berkurangnya kemampuan flow control dan error correction antar jalur router – link frame relay, akan tetapi kemampuan ini tersedia pada lapisan diatasnya.
Frame relay mempunyai kelebihan, yaitu dapat menyediakan proses komunikasi yang ringan. Fungsi protokol yang diperlukan pada interface pemakai jaringan menjadi berkurang saat terjadi proses encapsulasi frame relay, akibatnya delay lebih rendah dan laju penyelesaian komunikasi yang lebih tinggi dapat terjadi.
Sumber : https://pembelajarantkj.googlecode.com/files/%5Bfiles.indowebster.com%5D-bab9-wan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar