TCP/IP (Transmission Control Protocol) dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja yaitu layer physical, network, internet, transport dan application.
Lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakup tiga lapisan OSI teratas. Layer ke-4 atau transport layer pada TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ke-3 atau internet layer mendefiniskan Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
Gambar di atas menunjukan keterkaitan antara kedua model referensi (TCP/IP dan OSI). Kemudian, berikut adalah tabel yang menjelaskan fungsi dari masing-masing layer dalam TCP/IP.
LAYER NAME
|
KETERANGAN
|
Application
|
Layer ini merupakan kombinasi dari 3 layer pada OSI yaituapplication, presentation, dan session yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi pada host yang berbeda.
|
Transport
|
Pada lapisan ini ada 2 protokol yang bekerja yaitu :
- UDP (User Datagram Protocol), adalah protokol yang bekerja dengan metoda connectionless oriented.
- TCP (Transport Control Protocol), adalah protokol yang bekerja dengan metoda connection oriented.
|
Internet
|
Layer ini berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Protokol pada lapisan ini adalah IP, dan didukung oleh protokol RARP, ICMP, ARP, dan IGMP.
|
Network
|
Berkaitan dengan logical interface diantara satu ujung sistem dan jaringan, serta melakukan fragmentasi ataudefragmentasi datagram. Adapula yang beranggapan bahwa lapisan ini merupakan lapisan fisik sehingga TCP/IP dianggap hanya memiliki 4 layer.
|
Physical
|
Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.
|
Proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada model referensi TCP/IP tidak jauh berbeda dengan model referensi OSI. Saat data melewati sebuah layer maka akan ditambahkan sebuah header pada data tersebut.
Packet Data Unit (PDU) pada model TCP/IP berbeda di setiap layernya. PDU pada tiap layer adalah PDU pada layer di atasnya yang ditambah dengan header dan trailer. Berikut spesifikasi PDU pada tiap layer dalam TCP/IP :
Application -> Datagram = informasi dari brainware + header & trailer
Transport -> Segment = datagram + header & trailer
Internet -> Packet = segment + header & trailer
Network -> Frame = packet + header & trailer
Physical -> Bitstream = frame + header & trailer
sumber
http://fraizageraldi97.blogspot.com/2013/08/model-referensi-osi-layer-model.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar